6 Jenis Media Pembelajaran, Mudahkan Siswa dan Guru di Era New Normal

Advertisement

6 Jenis Media Pembelajaran, Mudahkan Siswa dan Guru di Era New Normal

Jumat, 12 Juni 2020

Pengunjung Portal Rumah Belajar Kemendikbud Meningkat Tajam ...

Belajardirumah.org -  Dalam proses pembelajaran, banyak media-media yang digunakan untuk memudahkan proses belajar. Bila berada di dalam kelas, untuk menyampaikan pembelajaran guru akan memanfaatkan beberapa peralatan seperti gambar, model, atau alat lainnya.

Peralatan ini dapat memberikan siswa pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta memudahkan para siswa untuk menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan. Inilah yang dimaksud dengan media pembelajaran.

Dikutip dari Liputan6.com, pengertian media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan.

Ada banyak jenis media pembelajaran yang tersedia saat ini. Anda bisa memilih mana media pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan keinginan anda atau anak anda dalam proses belajar.

Terlebih di zaman sekarang ini, di mana teknologi berkembang pesat. Begitu pun di bidang pendidikan, teknologi mulai masuk di bidang ini sehingga menjadikan proses pembelajaran lebih mudah.

Seperti kondisi saat ini, di mana para pengajar perlu beradaptasi dengan media pembelajaran melalui aplikasi internet untuk tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar di rumah akibat wabah virus corona. Berikut beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan.

1. Media Audio

Jenis media pembelajaran audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media audio antara lain radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2. Media Visual

Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran ini menampilkan materianya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk visual.

Selain itu, fungsi media visual juga berguna untuk menarik perhatian, memperjelas materi yang disajikan, menggambarkan fakta yang mungkin dapat dengan mudah dicerna dan diingat dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.

1. Media visual diam
Media visual diam bisa berupa foto, ilustrasi, flashcard, film bingkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

2. Media visual gerak
Media visual gerak bisa berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain sebagainya.

3. Media Audio Visual

Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara beserta gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, seperti TV diam atau film rangkai bersuara, dan media audio visual gerak, seperti film TV atau gambar bersuara.

4. Media Serbaneka
Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan media pengajaran yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat. Contoh jenis media pembelajaran serbaneka antara lain adalah:
1. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
2. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
3. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan realita misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
4. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

5. Gambar Fotografi

Jenis media pembelajaran ini berasal dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi. Foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.

Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
1. Gambar fotografi harus cukup memadai.
2. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
3. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
4. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
5. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

6. Peta dan Globe

Jenis media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi untuk menyajikan gambaran dan data suatu lokasi.

Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
1. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
2. Merangsang minat siswa terhadap pengaruh-pengaruh geografis.
3. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.