Ini Kata Nadiem Makarim tentang Orang Tua yang Melarang Anaknya Bersekolah

Advertisement

Ini Kata Nadiem Makarim tentang Orang Tua yang Melarang Anaknya Bersekolah

Rabu, 15 Juli 2020

Pemerintah Daerah Serempak Liburkan Sekolah, Ini Komentar ...

Belajardirumah.org -  Beberapa anak di zona hijau sudah bisa masuk sekolah tatap muka. Kendati demikian, masih ada orang tua yang melarang anaknya untuk pergi. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim melarang anak ke sekolah di situasi ini sah-sah saja. 

“Keputusan terakhir mengenai anak bisa kembali belajar tatap muka di sekolah atau tidak itu adalah hak setiap orang tua,” ungkapnya dalam Roompi di Aplikasi Orami Parenting dengan Tema Menyambut Tahun Ajaran Baru, Senin, 13 Juli 2020 lalu.

“Orang tua punya hak dan kuasa penuh untuk mengizinkan atau tidak anaknya kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sekolah ataupun Dinas Pendidikan tidak boleh memaksa,” lanjutnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?Happy Inspire Confuse Sad
Menurutnya keputusan apapun harus dihargai. Ini karena semua orang pasti punya pertimbangannya masing-masing.

“Ketentuan mengenai opsi atau pilihan untuk tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR) jika orang tua merasa belum siap, atau belum yakin akan keamanan atau kenyamanan anaknya saat diharuskan kembali belajar tatap muka di sekolah ini harus dihargai dan dijaga oleh semua pihak,” ujarnya.

Ia menegaskan agar diskriminasi terkait keputusan orang tua jangan sampai muncul. Anak yang bersekolah tatap muka maupun secara online harus mendapatkan hak yang sama.

“Kami di Kemendikbud meminta sekolah untuk memastikan tidak ada diskriminasi ataupun sampai ada perundungan kepada siswa tertentu atas pilihan yang diambilnya,” ujarnya.

“Sekolah juga harus memastikan siswa yang masih belajar dari rumah tetap terlayani haknya untuk mendapatkan pendidikan,” lanjutnya.