KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rabu 7 Oktober 2020, Ini Penjelasan Menaker Ida

Advertisement

KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rabu 7 Oktober 2020, Ini Penjelasan Menaker Ida

Minggu, 04 Oktober 2020

Belajardirumah.org -     Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan saat ini pihaknya sedang melakukan proses checklist data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 5.


"Tahap empat sudah berjalan 64 persen, tahap ke 5 data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru diterima kemarin (Rabu 30 September 2020)."


"Maka kami butuh waktu untuk melakukan checklist selama 4 hari kerja," kata Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual tentang laporan perkembangan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU di kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis 1 Oktober 2020.


Maka, kata Ida Fauziyah, kalau dihitung dari sekarang hari kerja, Kamis, Jumat, Senin dan Selasa sebagai hari terakhir proses checklist, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan dipastikan Rabu 7 Oktober 2020.


"Jadi selasa itu waktu terakhir kami untuk melakukan checklist data penerima BSU (BLT BPJS Ketenagakerjaan). Maka besoknya dipastikan langsung disalurkan," ungka Ida Fauziyah.


Sebelumnya dalam kesempatan yang sama Direktur Utama BPJS

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Agus Susanto menyampaikan, sampai akhir September 2020 telah menyerahkan total 12,4 juta data calon penerima subsidi gaji dari untuk data final yang berhak menerima bantuan subsidi upah (BSU) kepada Kementerian Ketenagakerjaan.


"Hingga saat ini jumlah rekening di BPJAMSOSTEK berhasil kita kumpulkan sebanyak 14,8 juta. Dari rekening yang masuk tersebut kita lakukan validasi secara berlapis, akhirnya kita mendapatkan data 2,4 juta tidak valid," katanya.


Proses validasi yang dilakukan secara bertahap itu menemukan dari 2,4 juta data rekening yang tidak valid sekitar 1,8 juta orang tidak memenuhi syarat mendapatkan subsidi upah dan 600.000 orang gagal melakukan konfirmasi ulang.


Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemberian subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta. Namun, BSU akhirnya akan diserahkan kepada 12,4 juta orang sesuai dengan data yang terakumulasi sampai batas akhir pengumpulan pada akhir September.


BPJS Ketenagakerjaan sendiri sudah menyerahkan 12,4 juta data tersebut kepada Kementerian Ketenagakerjaan dengan telah diserahkan 615.288 data calon penerima untuk gelombang terakhir penyerahan tahap 5 pada 29 dan 30 September 2020, setelah sebelumnya 11,8 juta data sudah diserahkan untuk pencairan tahap 1-4.***