Belajardirumah.org - Bulan Oktober ini, dana BST Bansos PKH akan cair tiga kali lipat dari sebelumnya. Program bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu sudah memasuki tahap keempat.
PKH atau Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan sosial ini hanya diberikan satu kali pencairan.
BST Bansos PKH telah menggelontorkan anggaran Rp28,71 triliun. Bansos itu telah diperpanjang penyalurannya hingga 2021 dengan kuota 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Dilansir dari Ringtimes Bali, untuk penyaluran Bansos tunai sendiri direncanakan cair sekitar Oktober 2020, tetapi fakta di lapangan berkata lain.
Sebab, warga banyak yang mengeluh lantaran bantuan tersebut tak kunjung disalurkan hingga minggu ketiga ini.
Sekedar informasi, pada pencairan BST Bansos PKH tahap 4 ini, penerima akan mendapatkan dana Bansos PKH 3 kali lipat dari sebelumnya.
Penyaluran di bulan Oktober keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bansos PKH ini tiga kali lipat yaitu di Oktober, November dan Desember, dengan nominal yang berbeda-beda.
Waktu tiga bulan ini sesuai dengan skema pencairan percepatan.
Adapun skema bantuan PKH tahap 4 triwulan 2020 adalah sebagai berikut:
1. Ibu hamil Rp700.000.
2. Anak usia dini Rp750.000.
3. SD Rp225.000.
4. SMP Rp375.000.
5. SMA Rp498.000.
6. Lanjut usia Rp600.000.
7. Disabilitas Rp600.000.
Dari informasi yang beredar berdasarkan pengalaman penerima, jika Bansos PKH belum dicairkan di minggu pertama, maka akan dicairkan di minggu kedua dan jika tidak di minggu ketiga, jika tidak ada di minggu kedua dipastikan minggu keempat pasti dicairkan.
Penyaluran bantuan ini tidak terduga. Lamanya proses pencairan juga disebabkan jenis bank penyalur yang dikoordinir oleh Himpunan Bank Penyelenggara (Himbara) yaitu BRI, Mandiri, BNI dan BPN.
Kejadian ini sempat dialami oleh penerima di tahap pertama yang seharusnya menerima pencairan di September justru telah mendapatkan di bulan Agustus khusus KPM bank BPN, disusul bank Mandiri, BRI, kemudian BNI.
Sesuai dengan Surat Edaran Percepatan Penyaluran PKH tahun 2020, yang mana pencairan akan dilakukan di bulan Oktober 2020, masyarakat disarankan untuk mengecek nama penerima di link website cekbansos.siks.kemsos.go.id atau unduh aplikasi SIKS-Dataku di Google Play Store.
Adapun syarat untuk melakukan pencairan Bansos PKH tahap 4 yakni:
1. Tidak menerima Bansos lainnya seperti Sembako, Bansos non PKH, BLT UMKM, BLT subsidi gaji, Kartu Prakerja dan program lainnya dari pemerintah.
2. Bukan pula berstatus sebagai pejabat negara seperti ASN, TNI, Polri, BUMN/BUMD.
3. Masuk dalam kategori keluarga kurang mampu keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang memiliki komponen kesehatan dengan kriteria ibu hamil/menyusui, anak berusia nol sampai dengan enam tahun.
Cara Dapat BST Bansos PKH 3 kali lipat:
Untuk saat ini belum ada pendaftaran secara online, tapi jika ingin mendapatkan dana ini harap melapor ke aparat desa untuk didata dan di verifikasi ulang.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH diberikan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai alat transaksi yang dicetak berdasarkan permintaan dari Kemensos.
Jika Anda penerima bansos program pemerintah PKH cek status kepersertaan Anda di cekbansos.siks.kemsos.go.id:
1. Data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
2. Bansos pangan/kartu keluarga sejahtera (BSP/KKS) Rastra/BPNT.
3. Penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI JK).
Informasi lebih lanjut bisa cek di link https://pusdatin.kemsos.go.id/ atau helpdesk.kemsos.go.id atau ke BPJS Kesehatan dengan nomor hotline 1500400.