Belajardirumah.org - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji Termin atau Tahap 2 ditransfer oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai Jumat, 6 November 2020.
Pada BLT atau BSU Subsidi Gaji Tahap 2 ini, ada sekitar 12,4 juta pekerja yang mendapat bantuan Rp 1,2 juta.
Namun banyak yang mengeluh pada Jumat kemarin, masih ada yang mengeluh belum menerima transfer dari Kemnaker. Alasannya kami beberkan di tulisan ini.
Pada termin 2, Kemnaker mencatat, sebanyak 152 ribu pekerja tidak jadi mendapat Rp 2,4 juta dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji. Artimya 152 ribu pekerja ini juga tak akan ditransfer BLT Subsidi Gaji gelombang 2.
Padahal sebenarnya 152 ribu pekerja ini masuk dalam daftar penerima BLT Subsidi Gaji. Sebelumnya Kemnaker melaporkan 12,4 juta akan mendapat BLT Subsidi Gaji.
Alasannya adalah rekening 152 ribu pekerja ini tidak valid sehingga tak bisa dilakukan proses transfer.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemnaker Soes Hindharno, penerima yang dapat BLT Subsidi Gaji pada hari ini adalah yang rekeningnya adalah bank milik BUMN atau Himbara.
Untuk bank swasta, menurutnya bisa memakan waktu hingga beberapa hari. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk bersabar.
Dia pun menjelaskan, transfer BLT Subsidi Gaji Termin 2 akan dilakukan melalui 5 tahap, sama seperti Subsidi Gaji Termin 1.
“Proses transfernya ada 5 batch, sama seperti sebelumnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat, 6 November 2020.
Berdasar pantauan Berita DIY di media sosial, masyarakat mulai memposting telah ditransfer BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 juta.
Seperti yang dijelaskan Kemnaker, bank penerima itu adalah bank milik BUMN seperti BRI dan BNI. Maka masyarakat diminta bersabar apabila belum menerima Subsidi Gaji meski sudah terdaftar sebagai penerima.
Nah demikian yang dapat admin informasikan mengenai Alasan BLT BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Belum Cair ke Semua Pekerja, Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.