CATAT! Berikut Ini 5 Program Bansos yang Digulirkan Pada 2021, Ada BLT, Kartu Prakerja, hingga Sembako

Advertisement

CATAT! Berikut Ini 5 Program Bansos yang Digulirkan Pada 2021, Ada BLT, Kartu Prakerja, hingga Sembako

Selasa, 08 Desember 2020

Belajardirumah.org - Kabar gembira, Dana untuk program bantuan sosial (bansos) terkait pandemi covid-19 kembali diberikan kepada masyarakat. Total anggaran yang digelontorkan pun mencapai Rp408,8 triliun untuk 2021.


Selain untuk melanjutkan bansos, ratusan miliar tersebut digunakan pula untuk penyempurnaan data terpadu kesejahteran sosial (DTKS).


Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan tersebut agar belanja masyarakat dapat meningkat dan menggerakkan ekonomi lapis bawah.


Sejumlah program bansos atau bantuan langsung tunai yang bakal dilanjutkan pada 2021, diantaranya;


1. Program Keluarga Harapan (PKH)


Program Keluarga Harapan (PKH), merupakan program yang diberikan kepada keluarga bersyarat dan ditetapkan kepada keluarga penerima manfaat.


Pada 2021, jumlah kepesertaan PKH bakal ditambah dari 9,2 juta menjadi 10 juta. Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp30,4 triliun.


2. Kartu Prakerja


Program Kartu Prakerja dipastikan akan kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 2021. Sepanjang 2020 dari gelombang 1 hingga 11, tercatat ada sebanyak 5,6 juta lebih peserta.


Dalam akun instagram @prakerja.go.id, disebutkan bahwa di situs resmi Kartu Prakerja pada 2020 ini sudah tidak lagi pendaftaran.


"Tetap semangat belajar dan sampai jumpa pada tahun 2021," seperti yang ditulis dalam postingan Instagram Kartu Prakerja, Jumat 4 Desember 2020.


3. Bansos Tunai


 Kementerian Sosial (Kemensos) bakal kembali melanjutkan bansos tunai untuk 10 juta KPM. Jumlah yang bakal diterima sebanyak Rp200 ribu per KK.


Jumlah anggaran yang disiapkan oleh pemerintah sebanyak Rp12 triliun.


4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)


Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program yang diberikan kepada KPM melalui akun elektronik. Nantinya, penerima manfaat bisa berbelanja di e-warung.


Berbeda dengan 2020, indeks BPNT yang semula hanya Rp150 ribu, bakal menjadi Rp200 ribu pada 2021.


Anggaran pun disiapkan sebanyak Rp44,7 miliar.


5. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


Peserta dalam program tersebut tetap bakal mendapatkan bantuan iuran JKN. Jumlah peserta yang akan mendapatkan sebanyak 96,8 juta jiwa.