Belajardirumah.org - Terkait kabar soal pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada guru PNS dan guru Honorer di Kota Bontang, Saparuddin selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang pun angkat bicara.
Dirinya menjelaskan, bahwa guru tidak dapat menerima BLT tersebut lantaran mempunyai gaji tetap. Yang di khawatirkan jika pemberian BLT ini tetap di lakukan akan jadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sapar kembali menjelaskan, BLT hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan subsidi gaji bagi peserta BPJAMSOSTEK yang memperoleh gaji kurang dari Rp 5 juta per bulan termasuk guru PNS dan honorer.
"Pemerintah daerah memberikan insentif bagi guru yang telah memperoleh serifikasi oleh kementerian dan bagi guru non seritifikasi akan diberikan 300 ribu perbulan oleh pemerintah daerah." Ujarnya.
Saparudin mengakui bahwa dana insentif guru honorer belum dapat dikatakan memuaskan. Akan tetapi, ini dirasa cukup untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau disebut layak, memang belum. Tapi (dirasa cukup untuk) bertahan di masa pandemi ini, walau sistem pengajaran jarak jauh.
Untuk Bontang alhamdulillah dari insentif itu tidak kita otak atik,” paparnya saat ditemui di Gedung Autis Centre Bontang.
Pemerintah Kota Bontang berupaya mengapresiasi guru honorer dengan cara mengoptimalkan insentif guru.
Dari sebelumnya insentif hanya Rp300 ribu, dinaikkan menjadi Rp500 ribu. Dinaikkan lagi menjadi Rp750 ribu, dan tahun 2020 menjadi Rp1 juta per bulan.
Harapannya, kenaikan jumlah ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan profesi guru di Kota Bontang.
Baca Juga : KABAR Gembira, Ada Insentif Khusus Guru Honorer Sesuai Dengan Masa Kerja. Cek Segera DISINI
sumber: newsbontang.com
Demikian info yang dapat kami sampaikan.