SEDIH! 11 Tahun Bekerja, Pegawai Honorer Ini Dipecat Karena Sakit Ini, Simak Kisah Selengkapnya

Advertisement

SEDIH! 11 Tahun Bekerja, Pegawai Honorer Ini Dipecat Karena Sakit Ini, Simak Kisah Selengkapnya

Jumat, 23 April 2021

Belajardirumah.org -  Kisah pilu dialami seorang pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, Aceh, Anita Safriani. Perempuan berusia 32 tahun itu diberhentikan karena mengalami kelumpuhan sejak lima bulan terakhir akibat sakit tumor yang diderita.


Padahal, janda beranak tiga ini mengaku sudah bekerja 11 tahun bekerja di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkab Pidie Jaya, Aceh. 


Anita mengaku tidak menyangka diberhentikan oleh pimpinannya tanpa pemberitahuan dan tanpa surat resmi. Tiba-tiba saja namanya tidak tercantum lagi dalam Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak tenaga honorer.


"Nama saya tiba-tiba hilang begitu saja dalam SK perpanjangan kontrak," kata Anita kepada sejumlah awak media yang menyambangi rumahnya di Gampong Reuseb Trienggadeng, Kamis (22/4/2021).


Perempuan ini pun menceritakan ihwal pemberhentian dirinya yang diyakini terkait penyakit yang dia derita sambil menangis. Dia mengaku tidak bisa bekerja dalam waktu cukup lama karena penyakitnya.


Setelah divonis dokter menderita tumor tulang belakang, Anita harus menjalani perawatan medis selama lima bulan di Banda Aceh Dia juga harus dioperasi dan hingga kini kondisinya masih lemah. 


"Saya menderita tumor dan harus menjalani perawatan medis. Bukan keinginan saya tidak masuk kantor," katanya.


Dia pun kaget setelah mengetahui pimpinan ternyata sudah memberhentikannya. Dia merasa sedih karena pengabdiannya selama 11 tahun di lingkungan Pemkab Pidie Jaya terkesan tidak dihargai. 


"Saya merasa sedih karena pihak pemkab tidak menghargai pengabdian saya selama ini. Masa karena saya sakit saya dipecat. Ini kan tidak adil," kata Anita Safriani.


Kini ibu tiga anak itu hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Dia juga harus tinggal di rumah milik ibunya di Gampong Reuseb, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.


"Ini berdampak juga kepada keluarga saya. Karena bukan satu tahun dua tahun saya bekerja, tapi sudah di atas 11 tahun. Kenapa saya diberhentikan seperti ini," kata Anita.


Anita berharap ada solusi yang ditawarkan Pemkab Pidie Jaya atas pemberhentiannya. 


"Sakit itu sunatullah, ketentuan dari Allah yang ditimpakan kepada manusia. Tidak ada yang menginginkan sakit. Janganlah pimpinan semena-mena seperti ini terhadap saya," kata Anita. 


Terkait hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkab Pidie Jaya belum memberikan keterangan. (Sumber : inews.id)