Belajardirumah.org - Selain meninjau program prioritas Pemerintah Pusat, yakni vaksinasi kepada para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia, Nadiem Makarim juga memastikan semua guru honorer dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Tentunya kita di sini untuk mendorong dan memastikan bahwa semua guru honorer tahun ini akan mengikuti tes seleksi P3K yang sudah tidak ada batasan lagi tidak ada giliran lagi.
Semua guru honorer bisa mengambil tes. Tapi harus lulus tes seleksi," ujar Nadiem Makarim, saat meninjau di SD Negeri 25 Penajam, Selasa (7/4/2021).
Lanjut dia, pihaknya juga memberikan kebijakan afirmasi bagi guru-guru honorer yang akan ikut dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK).
Kebijakan afirmasi dalam rekrutmen PPPK ini berkaitan dengan usia, pengalaman kerja, serta sertifikat pendidik (serdik).
"Tapi itupun dengan kita memberikan afirmasi bagi yang umur 40 tahun keatas bagi yang sudah berjasa itu akan diberikan afirmasi dalam bentuk tambahan poin 15%," ujarnya.
Selain melakukan tinjauan terkait dengan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik, Nadiem juga melakukan diskusi dengan warga sekolah.
Kemudian diskusi terkait dengan pemanfaatan Dana Bos, isu guru dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka terbatas khusunya di PPU serta program Pendidikan Guru Penggerak.
Sebelumnya, Nadiem juga telah melakukan tinjauan terkait dengan prioritas vaksin kepada para guru dan tenaga pengajar di Kota Balikpapan pada Selasa (6/4) kemarin.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia, Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.
Nadiem Makarim bersama rombongan dari Kota Balikpapan menyeberang menuju Kabupaten PPU pada pukul 11.00 Wita dan tiba di SD Negeri 25 Penajam sekira pukul 12.30 WITA.
Selain melakukan tinjauan terkait dengan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik, Nadiem Makarim juga melakukan diskusi dengan warga sekolah.
Kemudian diskusi terkait dengan pemanfaatan Dana Bos, Isu Guru dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka terbatas khusunya di PPU serta program Pendidikan Guru Penggerak.
Saat ditemui awak media, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa dirinya salut atas kenerja pemerintah daerah dalam proses vaksinasi khususnya kepada para guru dan tenaga pendidik.
"Alhamdulillah dan saya salut kepada Bapak Bupati, Bapak Walikota dan pak Gubernur yang telah benar-benar mengakselerasi (vaksinasi kepada guru)," kata Nadiem, Rabu (7/4/2021).