Seluruh Guru Honorer WAJIB SENYUM ! Nadiem Makarim Bawa Kabar Gembira, Alhamdulillah Semoga Berkah

Advertisement

Seluruh Guru Honorer WAJIB SENYUM ! Nadiem Makarim Bawa Kabar Gembira, Alhamdulillah Semoga Berkah

Kamis, 08 April 2021

Belajardirumah.org - Selain meninjau program prioritas Pemerintah Pusat, yakni vaksinasi kepada para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia, Nadiem Makarim juga memastikan semua guru honorer dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


"Tentunya kita di sini untuk mendorong dan memastikan bahwa semua guru honorer tahun ini akan mengikuti tes seleksi P3K yang sudah tidak ada batasan lagi tidak ada giliran lagi.


Semua guru honorer bisa mengambil tes. Tapi harus lulus tes seleksi," ujar Nadiem Makarim, saat meninjau di SD Negeri 25 Penajam, Selasa (7/4/2021).


Lanjut dia, pihaknya juga memberikan kebijakan afirmasi bagi guru-guru honorer yang akan ikut dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK).


Kebijakan afirmasi dalam rekrutmen PPPK ini berkaitan dengan usia, pengalaman kerja, serta sertifikat pendidik (serdik).


"Tapi itupun dengan kita memberikan afirmasi bagi yang umur 40 tahun keatas bagi yang sudah berjasa itu akan diberikan afirmasi dalam bentuk tambahan poin 15%," ujarnya.


Selain melakukan tinjauan terkait dengan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik, Nadiem juga melakukan diskusi dengan warga sekolah.


Kemudian diskusi terkait dengan pemanfaatan Dana Bos, isu guru dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka terbatas khusunya di PPU serta program Pendidikan Guru Penggerak.


Sebelumnya, Nadiem juga telah melakukan tinjauan terkait dengan prioritas vaksin kepada para guru dan tenaga pengajar di Kota Balikpapan pada Selasa (6/4) kemarin.


Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia, Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.


Nadiem Makarim bersama rombongan dari Kota Balikpapan menyeberang menuju Kabupaten PPU pada pukul 11.00 Wita dan tiba di SD Negeri 25 Penajam sekira pukul 12.30 WITA.


Selain melakukan tinjauan terkait dengan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik, Nadiem Makarim juga melakukan diskusi dengan warga sekolah.


Kemudian diskusi terkait dengan pemanfaatan Dana Bos, Isu Guru dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka terbatas khusunya di PPU serta program Pendidikan Guru Penggerak.


Saat ditemui awak media, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa dirinya salut atas kenerja pemerintah daerah dalam proses vaksinasi khususnya kepada para guru dan tenaga pendidik.


"Alhamdulillah dan saya salut kepada Bapak Bupati, Bapak Walikota dan pak Gubernur yang telah benar-benar mengakselerasi (vaksinasi kepada guru)," kata Nadiem, Rabu (7/4/2021).


"Bahkan di Kabupaten Penajam Pase Utara saja, sudah 70 persen dari tenaga pendidik dan guru sudah divaksinasi. Terima kasih Pak Bupati ini luar biasa," imbuh Nadiem.


Program vaksinasi kepada para guru adalah merupakan program prioritas pemerintah pusat, dalam upaya mempercepat proses pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.


"Itu yang kita inginkan, bahwa kenapa kita memperioritaskan guru, hak itu agar anak-anak bisa kembali melakukan tatap muka dan guru merasa aman, ya guru merasa aman," kata dia.




Lanjut Nadiem, proses vaksinasi untuk guru hal itu adalah merupakan protokol kesehatan tentang Covid-19 yang harus diterapkan pada guru dan tenaga pendidik, sehingga tidak menunggu hingga pada Juli untuk dapat melakukan PTM terbatas


"Jadi tidak menunggu bulan Juli. Kalau guru-guru sudah divaksin harus untuk segera memenuhi daftar periksa dan segera melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," pungkasnya. (*)


sumber ; kaltim.tribunnews.com

Demikian info yang dapat kami sampaikan.