Semoga, Para Guru Dan Tendik Honorer Tersenyum Setelah Baca Informasi Ini, Semoga Berkah

Advertisement

Semoga, Para Guru Dan Tendik Honorer Tersenyum Setelah Baca Informasi Ini, Semoga Berkah

Senin, 24 Mei 2021

 

Belajardirumah.org - Kabar gembira datang untuk guru honor di Kota Tangerang, Banten. Karena, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menaikan gaji guru honorer mulai tahun ini.


Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Nia Kurniasih mengatakan, gaji honorer tahun lalu sebesar Rp3.171.600 per bulan dengan skema perhitungan Rp19.700 per jam.


"Rp19.700 per jam itu dikali 32 jam mengajar perminggunya. Kemudian dikali empat minggu dalam sebulan, totalnya Rp2.521.600. Ditambah insentif Rp650.000 per bulan," papar Nia kepada SINDOnews.


Sehingga, tambah Nia, total yang diterima oleh guru honorer di Kota Tangerang sebesar Rp3.171.600 per bulan. Tahun ini, gaji itu mengalami menaikkan yang cukup lumayan. 


"Tahun ini naik menjadi Rp3.264.000 dengan skema per jam dibayar Rp25.500 dikali 32 jam mengajar dalam sepekan, dan dikalikan empat pekan dalam sebulan. 


Jadi total pendapatan perbulan Rp3.264.000," terangnya.


Kenaikan itu, akan dirasakan oleh para guru honorer SD se-Kota Tangerang yang jumlahnya tercatat ada sebanyak 3.111 orang ditambah operator sebanyak 517 orang.


"Kenaikan pendapatan juga dialami guru honorer tingkat SMP. Saat ini pendapatannya sebesar Rp3.852.800 dengan skema Rp30.100 pe jam mengajar dikalikan 32 jam perpekan, dikali 4 pekan sebulan," paparnya.


Jadi, jumlah gaji yang diterima guru honorer SMP perbulannya Rp3.852.800. Total guru honorer tingkat SMP di Kota Tangerang, saat ini ada 364 pegawai dan operator 31 orang.


Sementara itu, Siti Maryam, salah seorang guru honorer yang mengajar di SDN Tanah Tinggi 9 merasa bersyukur lantaran honor yang dia tunggu-tunggu akhirnya dibayarkan.


"Alhamdulillah, sudah dicek dan sudah masuk ke rekening. Biasanya yang masuk sekitar Rp2 jutaan, tapi pas lihat saldo kemarin ada sekitar Rp3,2 juta. Ternyata ada kenaikan. Alhamdillilah," tambah ibu tiga orang anak ini.


Dia mengakui, memang ada keterlambatan pembayaran gaji guru honorer setiap awal tahun. Menurutnya, hal itu sudah biasa. 


Tetapi itu tidak terlalu menjadi persoalan, karena pembayarannya langsung dirangkap dua.


Hal senada disampaikan Maya Ramadhani, Guru SDN Periuk 6. Meski terbilang baru menjadi guru, namun honor yang dia terima sama seperti guru honorer yang sudah lama.


"Kaget banget pas lihat nominalnya, padahal saya baru enam bulan ngajar. Honor yang saya terima baru satu bulan, tapi pekan depan saya sudah bisa menerima gaji untuk bulan kedua. Jadi direkap," pungkasnya.

Sumber : sindonews.com