Kisah Bocah 13 Tahun yang Dilaporkan Warga Karena NAKAL, Kini Jadi Ajudan Kapolres saat Apel Pagi

Advertisement

Kisah Bocah 13 Tahun yang Dilaporkan Warga Karena NAKAL, Kini Jadi Ajudan Kapolres saat Apel Pagi

Sabtu, 03 Juli 2021

Belajardirumah.org - Ini foto sosok bocah yang terlihat menjadi ajudah Kapolres Tasikmalaya saat apel pagi tersebar di media sosial.


Melansir Tribunnews, foto tersebut pertama kali diunggah oleh aku Instragam @polres_tasikmalaya.


Postingan tampak Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono tengah memimpin kegiatan apel.


Namun, bagian yang mencuri perhatian, ada seorang bocah berdiri di bagian belakang AKBP Rimsyahtono.


Bocah berbaju koko putih dan berpeci hitam itu bernama Arul Miftahul Huda.


Ia ditunjuk menjadi ajudan Kapolres.


Memang tugasnya tak menemani Kapolres sepanjang hari saat berkegiatan.


Bocah ini menjadi ajudan dalam apel pagi, Senin (28/6/2021) kemarin.


Saat apel pagi di halaman Mapolres Tasikmalaya, Senin kemarin, Arul bertugas menjadi ajudan pemegang naskah sambutan Kapolres.


Ketika bertugas Arul mengenakan pakaian koko putih, celana hitam dan berpeci.


Saat bertugas ia memperlihatkan sikap sempurna seorang ajudan.


Pemandangan tak biasa dan unik ini menjadi perhatian para peserta apel pagi di halaman Mapolres.


Lantas, siapakah sosok Arul Miftahul Huda yang menjadi ajudan Kapolres Tasikmalaya?


"Arul adalah anak asuh Polres Tasikmalaya. Dia sengaja diberi tugas pemegang naskah sambutan sekaligus ajudan apel pagi," kata AKBP Rimsyahtono, seusai apel.


Kapolres ingin memperkenalkan Arul kepada seluruh anggotanya.


Sekaligus juga memberi penghargaan kepada Arul.


Mengapa sosok Arul ini hingga begitu spesial di Polres Tasikmalaya?


"Dia awalnya anak yang bermasalah di lingkungan tempat tinggalnya, hingga diadukan warga ke polisi," ujar Kapolres.


Menyikapi pelaporan itu, pihak Polres lebih memilih memberikan pembinaan kepada Arul, melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.


Pembinaan membawa hasil hingga Arul menjadi anak yang baik dan siap dikembalikan kepada keluarganya.


"Namun di luar dugaan Arul malah memilih ingin menetap di sini (Polres Tasikmalaya, Red)," kata AKBP Rimsyahtono.


Setelah dipertimbangkan serta mendapat persetujuan keluarganya, Kapolres akhirnya memutuskan Arul menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya.


Pihak Polres Tasikmalaya ikut menanggung kebutuhan hidup Arul, sehingga meringankan beban keluarganya.


"Pengangkatan Arul menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya, juga mengambil momentum perayaan Hari Bhayangkara ke-75 yang sebentar lagi digelar," ujar Kapolres.


sumber ; banten.tribunnews.com