Alhamdulillah ! Ini Insentif Terbaru Khusus Guru Honorer Sesuai Dengan Masa Kerja

Advertisement

Alhamdulillah ! Ini Insentif Terbaru Khusus Guru Honorer Sesuai Dengan Masa Kerja

Rabu, 25 Agustus 2021

  

Belajardirumah.org - Perkumpulan Pendidik dan Kependidikan Madrasah Indonesia (PPKMI) Kabupaten Ciamis meminta transparansi data guru honorer yang akan mendapatkan insentif dari Pemda Ciamis pada tahun ini. 


Ketua Umum Perkumpulan Pendidik dan Kependiikan Madrasah Indonesia (PPKMI) Kabupaten Ciamis Taufiq Mansyur menjelaskan, pihaknya sudah bersilaturahmi dengan Kemenag Ciamis mengenai persiapan penerima insentif dari Pemerintah Ciamis untuk honorer semua jenjang. 


Rencannya honorer akan menerima insentif sebesar Rp 1 juta per orang setahun sekali sesuai dengan data di lapangan yang dilakukan tim verifikasi dari PPKMI. 


“Diketahui hasil pendataan selama Oktober-Desember 2020 mencapai 1.500 orang.  Namun anehnya, data dari Kemenag Ciamis Juli 2020, menurut Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependikan Kemenag (Simpatika) mencapai 1.386 orang honorer yang belum mendapatkan tunjangan,” katanya. 


“Artinya banyak honorer yang belum terakomodir oleh Simpatika, kami berharap sisanya bisa diperjuangkan mendapatkan insentif yang direncannkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujarnya kepada Radar.


Kata dia, pihaknya melakukan verifikasi terhadap 1.386 honorer yang terdata di 27 kecamatan. Hasilnya ditemukan masih ada yang masuk tapi statusnya sudan PNS atau meninggal dunia, artinya data ini perlu segera diperbarui. 


“Ada sekitar 30 orangan lebih yang sudah mengalami perubahan dan kami berharap dialihkan kepada honorer yang benar-benar layak,” katanya. 


Selama ini, kata dia, para honorer sudah berjuang mengajar di sekolah dengan hanya mendapatkan honor per bulan Rp 50-250 ribu. 


Jumlah tersebut dengan kondisi hari ini jauh dari kata cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. “Saya harap insentif diterima sesuai dengan data dan fakta di lapangan, jangan mengacu terus kepada data Simpatika yang tidak akurat,”  jelasnya. 


Taufiq menembahkan bahwa organisinya memperjuangkan aspirasi supaya honorer non tunjangan Kemenenag Ciamis ini sejak tahun 2018.  


Pihaknya bersyukur Pemerintah Ciamis bisa mengakomodir honorer Kemenang Ciamis pada tahun 2019 , sehingga pada tahun 2021 ini direncanakan akan terealisasi. 


“Kami berharap tepat janji nilainya Rp 1 juta per orang setahun sekali, tentunya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Ciamis yang telah memperhatikan kami semua,” paparnya. 


Terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis H Asep Lukman Hakim mengatakan, untuk data Simpatika ini berkelanjutan setiap tahun update terus. 


Terkait informasi insentif dari Pemkab Ciamis memang sudah ada informasi, tapi pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah pastinya. 


“Kami menunggu dari pemerintah daerah terkait kepastiannya,” ujarnya.Pelaksana tugas (Plt) Kabag Kesra Setda Kabupaten Ciamis Slamet Taher menyampaikan bahwa saat ini masih pembahasan dan merancang regulasinya dengan Kemenag Ciamis. 


Karena dalam pelaksanannya harus ada kriteria dan sebaginya. “Kalau lampu hijau dari bupati sudah ada untuk dialokasikan 2021. Namun harus ditunjang dengan regulasi, kalau kewenangan data di Kemenang dan sinkronisasi dengan PPKMI,” katanya. 


“Kami sejauh ini terus berkomunikasi dengan Kemenang Ciamis guna mempersiapkan ini, karena jelas harus ada payung hukum baik perbupnya dan sebaginya harus jelas,” tuntasnya. (isr)