HEBOH! Nilai 717, Tetapi Tidak Lolos Formasi PPPK Guru Tahap 2, Pentolan Honorer Ini Kesal!

Advertisement

HEBOH! Nilai 717, Tetapi Tidak Lolos Formasi PPPK Guru Tahap 2, Pentolan Honorer Ini Kesal!

Senin, 20 Desember 2021

Belajardirumah.org -  Pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2 diundur 21 Desember, meskipun sebagian besar peserta sudah terlanjur melihat hasil seleksinya yang sempat diumumkan Kemendikbudristek pada 16 Desember.


Salah seorang peserta yang sudah mengetahui nilainya ialah Dudi Abdullah, pentolan honorer K2 di Kabupaten Garut.


Pada seleksi kedua ini, Dudi mendapatkan nilai 717, naik 10 poin dari tes PPPK guru tahap 1.


Namun, dengan nilai tersebut Dudi lagi-lagi tidak lolos PPPK guru tahap 2. Itu karena formasinya habis.


"Dua kali tes gagal lagi. Ada peserta yang nilainya lebih besar," kata Dudi kepada JPNN.com, Minggu (19/12).


Kondisi itu menurut Dudi dialami guru honorer negeri di Garut. Formasi yang terbatas membuat persaingannya sangat ketat.


Untuk seleksi kedua, Dudi menyebut kelulusan dikuasai peserta bersertifikasi pendidik.


Dudi sendiri juga memiliki serdik, tetapi ada peserta lain yang memiliki nilai lebih besar.


"Ini formasi yang jadi masalah. Ikut tes berkali-kali juga, kalau formasinya terbatas, ya, akan kayak begini terus. Kesal saya," ucapnya, ketus.


Dia menyebut permasalahan besar di Kabupaten Garut ialah formasi yang sangat minim dibandingkan daerah lain.


Tahun ini, Garut hanya menyediakan 196 formasi, padahal peserta yang lulus passing grade sebanyak 2 ribu lebih.


Dudi pun menilai pemerintah pusat tidak konsisten meyakinkan daerah dalam hal penganggaran gaji dari awal rekrutmen PPPK guru 2021.


Sementara itu, pemda sangat ketakutan dengan beban penggajian PPPK itu.


"Setinggi apa pun nilai yang didapat, kalau tidak ada formasi, mustahil bisa lolos. Sampai kiamat sekalipun permasalahan honorer tidak akan selesai," pungkasnya. (esy/jpnn)