HAMDALAH... Insentif Guru Honorer NAIK Tahun Ini, Cek Besarannya Bunda

Advertisement

HAMDALAH... Insentif Guru Honorer NAIK Tahun Ini, Cek Besarannya Bunda

Kamis, 13 Januari 2022

Belajardirumah.org -  Guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup dinas pendidikan (disdik) bisa bergembira. Tahun ini disdik menaikkan alokasi anggaran untuk tunjangannya. Kenaikannya Rp 1,5 miliar dibanding porsi anggaran tahun lalu.


Sekretaris Disdik Bojonegoro Suyanto mengatakan, tahun ini alokasi anggaran untuk membayar tunjangan para honorer sekitar Rp 40,2 miliar. Naik Rp 1,5 miliar dari tahun lalu hanya Rp 38,7 miliar. ‘’Naik 20 persen dari tahun lalu,’’ ungkap dia. 


Kenaikan itu bukan karena jumlah honorer bertambah. Namun, tahun ini besaran tunjangan ditambah 20 persen. Sehingga, para honorer tunjangannya bakal naik. Sedangkan jumlah honorer dua tahun terakhir mengalami penurunan. 


Penurunan terjadi karena ada sebagian honorer diterima PPPK maupun CPNS. Sehingga, mereka tahun ini tidak lagi terdata sebagai penerma tunjangan itu.


Jumlah honorer yang menerima tunjangan sebanyak 3.166 orang. Terdiri dari guru PAUD, TK, SD, dan SMP. Mereka menerima besaran tunjangan sesuai kriteria. Mereka memiliki nomor unik pendidikan tenaga kependidikan (NUPTK) dan tidak menerima tunjangan berbeda. ‘’Semuanya menerima tambahan 20 persen,’’ jelasnya. 


Suyanto menjelaskan, mulai tahun ini pencairan tunjangan akan dilakukan sebulan sekali. Sehingga, para honorer bisa menerima tunjangan tepat waktu. Pencairan dilakukan setiap tanggal 5. ‘’Sistemnya kami diubah. Jadi, pencairan bisa dengan cepat,’’ jelasnya.


Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto mengatakan, pencairan tunjangan itu idealnya dilakukan setiap bulan. Sehingga, para honorer tidak menunggu pencairan terlalu lama. ‘’Kalau dicairkan setiap bulan itu bagus sekali,’’ jelasnya.


Dia berharap tidak ada honorer teringgal sebagai penerima tunjangan itu. Sehingga, mereka merasakan semuanya. Sebab, jasa para guru honorer ini juga besar dalam mencerdasakan anak bangsa.