Belajardirumah.org - Bagi guru naungan Kemdikbud jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB terdapat kabar baik dari Kemdikbud.
Kabar gembira untuk guru semua jenjang pendidikan ini berlaku mulai tanggal 1 September 2022 nanti.
Hal tersebut sesuai Kemdikbud sampaikan ke guru melalui surat edaran Kemdikbud Ristek nomor 2208/B3/GT.00.08/2022, yang diterbitkan pada tanggal 14 Agustus 2022.
Di dalam isi surat edaran tersebut menjelaskan mengenai rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 8, 9, dan 10.
Lebih lanjut Kemdikbud menyampaikan bahwa melalui program Guru Penggerak ingin menghasilkan guru penggerak yang berperan dalam menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya.
Selain itu, juga ditujukan untuk menumbuhkan kepemimpinan peserta didik guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Pada PGP reguler angkatan 8, 9, dan 10 nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Sementara untuk rekrutmen calon guru penggerak akan dilaksanakan secara serentak pada angkatan 8 dengan sasaran 484 Kabupaten.
Kemudian dari jumlah sebanyak 514 Kabupaten di seluruh Indonesia ini, ada sebanyak 484 Kabupaten atau Kota yang akan dijalankan dengan PGP reguler.
Di sisi lain juga terdapat 30 Kabupaten akan dijalankan dengan PGP pada Daerah Khusus (Dasus) dan juga PGP intensif daftar 30 Kabupaten pada sasaran PGP dasus.
Pada pelaksanaan PGP angkatan 8 ini rencananya akan dimulai pada bulan April tahun 2023 mendatang selama enam bulan lamanya. Untuk pola belajarnya menggunakan metode belajar sistem luring dan juga daring.
Dari program guru penggerak ini, terdapat banyak sekali manfaat yang harus diketahui oleh para guru.
Seperti untuk guru yang belum sertifikasi, pada saat PPG tidak wajib mengikuti proses perkuliahan dan hanya lapor diri serta ujian akhir, yakni UP dan UKIN.
Untuk pendaftaran program guru penggerak dibuka pada tanggal 1 hingga 30 September 2022 mendatang.
Sehingga bagi guru yang telah sertifikasi maupun yang belum dapat mengikuti program Kemdikbud ini.
Perlu diketahui bahwa untuk proses rekrutmen calon guru penggerak dilakukan dengan beberapa tahap seleksi, yakni:
Tahap 1: Registrasi, pemberkasan, pengisian esai, pengunggahan RPP, penilaian portofolio, dan penilaian esai.
Tahap 2: Penilaian simulasi mengajar dan wawancara.
Itulah proses rekrutmen calon guru penggerak yang dilakukan dengan beberapa tahapan seleksi yang dapat diketahui oleh para guru.