KABAR BAIK! Tanpa HARUS KULIAH PPG: 1,6 Juta Guru Non Sertifikasi Bisa Terima Tunjangan Guru Tahun Ini, Aturannya Sudah,,,
Belajardirumah.org - Akhirnya para guru yang belum melakukan sertifikasi, bakalan terima tunjangan sertifikasi meski belum melakukan PPG.
Saat ini, sesuai data Kemendikbud bahwa terdapat 1,6 juta guru non sertifikasi.
Jika, merujuk pada UU lama, maka 1,6 juta guru ini tidak akan menerima tunjangan sertifikasi.
Sebab, di dalam aturan yang lama, disebutkan bahwa para guru berhak menerima tunjangan sertifikasi jika sudah melakukan atau sudah disertifikasi.
Nah, dalam faktanya, masih begitu banyak guru PNS yang belum, melakukan sertifikasi karena berbagai kendala.
Selain karena faktor biaya kuliah, faktor lain juga muncul. Seperti usia, waktu yang harus terbuang untuk kuliah kembali dll.
Sejalan dengan itu, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah menggodok aturan baru agar 1,6 juta guru non sertifkasi ini bisa terima TPG.
Kemendikbud kini lagi fokus menggagas poin baru dalam RUU Sisdiknas agar para guru non sertifikasi bisa terima TPG juga.
“Sementara sistem kita memiliki sistem yang terbatas untuk PPG, per tahun kira-kira maksimal 60-70 ribu proses PPG itu,” kata Nadiem.
Seperti diketahui terdapat 1,3 juta guru yang telah disertifikasi dan yang menerima tunjangan profesi guru.
Nadiem menyebutkan bahwa butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai maksimal guru yang sudah tersertifikasi.
“Hampir 20 tahun untuk mencapai 1,3 juta guru di sertifikasi, sejak perilisan Undang-undang guru dan dosen,” ujarnya.
Oleh karena itu, Nadiem Makarim memastikan bahwa sebanyak 1,6 juta guru non sertifikasi bakalan menerima dana tunjangan profesi guru.
Jadi, tak perlu lagi menunggu lama antrean ikut PPG sebagai syarat unutuk bisa menerima tunjangan profesi guru.
Karena memang selama ini, penerima tunjangan profesi guru diberikan syarat ketat yaitu harus mengkuti PPG atau sudah disertifikasi baru bisa menerima tunjangan profesi guru.
Di sisi lain, selama ini bagi guru yang belum melakukan sertifikasi belum bisa mendapatkan tunjangan profesi guru dan memperoleh penghasilan yang layak didapatkan.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan informasi bahwa saat ini guru yang belum sertifikasi terkunci karena adanya Undang-undang tentang guru dan dosen untuk mendapatkan tunjangan.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa di dalam RUU Sisdiknas yang nantinya akan disahkan oleh pemerintah pada 2023, memuat beberapa hal yang menggembirakan, salah satunya pemberikan tunjangan profesi kepada guru yang belum disertifikasi.
Jika aturan sebelumnya menyatakan bahwa pemberian tunjangan sertifikasi hanya boleh diberikan kepada guru yang sudah tersertifikasi, maka di RUU Sisdiknas yang baru memberikan kelonggaran khususnya kepada guru yag sudah mengabdi lama namun belum tersertifikasi.
Menurutnya, perlu disadari para guru mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, bahkan SMA sebagian besar masih banyak yang belum ikut sertifikasi karena adanya kendala proses sertifikasi yaitu PPG dalam jabatan maupun prajabatan.
Oleh karena itu kata mantan bos Gojek tersebut, jika RUU Sisdiknas disahkan oleh pemerintah, maka guru–guru yang terdapat 1,6 juta guru yang belum sertifikasi, bisa langsung mendapatkan tunjangan guru.
Tentu saja ini informasi yang sangat menggembirakan bagi para guru. Sebab memang nyatanya sebagian guru yang tidak tersertifikasi itu terkendala jika harus ikut kuliah PPG baik prajabatan maupun dalam jabatan.
Adapun tunjangan profesi guru sebelumnya diatur dalam PP Nomor 41 Tahun 2009 dan aturan turunan lain. Bagi guru yang berstatus PNS, akan mendapat TPG sebesar 1 kali gaji pokok. ***