Belajardirumah.org - Guru honorer harap bersabar ya menanti hasil seleksi PPPK Guru 2022 oleh Kemendikbud. Kemendikbud sudah resmi mengumumkan kalau hasil seleksi PPPK Guru 2022 ditunda, jadi guru honorer harus tunggu sedikit lagi.
Sebelumnya, guru honorer harusnya bisa mendapatkan hasil seleksi PPPK Guru 2022 pada tanggal 2 sampai 3 Februari 2023.
Tapi sudah sampai tangal 2 dan lewat dari tanggal 3 Februari, pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 juga belum muncul di situs resmi SSCASN.
Ditundanya pengumuman hasil seleksi PPPK Guru Tahun 2022 membuat para guru honorer bertanya-tanya kepada Kemendikbud.
Banyak guru honorer yang bertanya langsung ke sosial media Kemendikbud karena penasaran kenapa hasil seleksi harus ditunda.
Kemendikbud lewat Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani memberikan penjelasan terkait penundaan hasil seleksi PPPK Guru tahun 2022.
Nunuk memberikan kepastian kalau ditundanya hasil seleksi PPPK Guru 2022 karena alasan yang sangat baik.
Nunuk juga memberitahu kalau pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 yang ditunda akan dilakukan pada minggu ketiga atau keempat di bulan Februari.
Hak ini sudah sesuai dengan arahan Badan Kepegawaian Negara, jadi kira-kira minggu ketiga atau keempat di bulan Februari guru honorer bisa mengetahui pengumuman seleksi.
Nunuk sendiri menjelaskan kalau panitia seleksi nasional (Panselnas) membutuhkan waktu agar formasi PPPK Guru bisa menjadi jauh lebih optimal dan juga maksimal.
Jadi itu penjelasan langsung dari Dirjen GTK kenapa pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 harus ditunda.
Semoga saja guru honorer yang ikut seleksi pada tahun 2022 lalu bisa menjadi ASN, khususnya PPPK di tahun ini.
Dengan menjadi ASN, maka kesejahteraan guru honorer akan meningkat dengan besarnya gaji serta tunjangan dari Kemendikbud.
Para guru honorer harus optimis lolos, karena pemerintah memang memprioritaskan para guru dan tenaga pendidikan untuk diangkat menjadi PPPK atau ASN tahun 2023.
Pemerintah sendiri beralasan kalau Indonesia di setiap daerah sangat membutuhkan jasa guru dan tenaga pendidik untuk mencerdaskan dan memimpin para penerus bangsa nantinya.