Delapan Minggu Belajar di Rumah, Pelajar Sudah Mulai Rindu Sekolah

Advertisement

Delapan Minggu Belajar di Rumah, Pelajar Sudah Mulai Rindu Sekolah

Senin, 11 Mei 2020

Delapan Minggu Belajar di Rumah, Pelajar Sudah Mulai Rindu Sekolah

Belajardirumah.org -  Gedung sekolah yang tampak megah dari pinggir jalan itu ditutupi pagar rapat nan tinggi, tak ada siswa sekolah yang berseliweran seperti biasa, jauh berbeda sebelum pandemi Covid-19 hadir di Bangka Belitung.

Bukan komplek sekolah, namun daerah ini antara SMK 2 Pangkalpinang dan Sekolah Dasar 05 Pangkalpinang berdekatan.

Biasanya setiap pagi hari di Jalan Kejaksaan itu selalu ramai, namun tidak lagi selama delapan minggu ini dan entah sampai kapan.

Sudah memasuki delapan minggu dirumahkan, proses pembelajaran daring melalui rumah ini, bagi sebagian siswa membosankan.

Meski ada pula yang senang karena tak masuk sekolah dengan rutinitasnya yang seabrek.

Nah bagi siswa yang senang ke sekolah, tentu membuat mereka tak terbiasa. Ada yang mengaku kangen teman, guru hingga petugas kebersihan.

Hal ini diakui Indah, Siswa SMKN 2 Pangkalpinang, jurusan Teknik Elektronika, dirinya sudah mulai rindu akan suasana dan belajar disekolah.

Menurutnya, meski saat ini sudah ada kecanggihan teknologi yang bisa ia manfaatkan untuk berinteraksi dengan rekannya namun tetap saja berbeda jika bertemu secara langsung.

"Dikatakan senang atau tidak sekolah seperti ini ada senang nya, tapi tetap saja ada sedih nya, tidak bisa lagi kumpul bersama teman-teman, dan bercanda disekolah," ungkap (ndah kepada Bangkapos.com, Senin (11/05/2020)

Banyak hal yang dilakukannya  hilang setelah proses belajar digantikan hanya di rumah.

Dia mencotohkan seperti tak bisa lagi berolahraga bersama hingga bercanda setelah jam pulang sekolah.

"Belum lagi ketika kerja kelompok yang biasanya ramai dan penuh keceriaan, apalavi ketika melihat kakak kelas bermain atau olahraga, kalau sekarang hanya dirumah aja kurang seru," keluhnya

Hal senada juga disampaikan, Balqis siswa kelas 5 (lima) SDN  46 Pangkalpinang, mengaku sedih tidak bisa berkumpul bersama teman-teman nya lagi.

"Kalau dirumah hanya bisa lewat handphone, kalau disekolah bisa main-main sama temen, nanti pulang sekolah janjian main lagi," kata Balqis