Belajardirumah.org - Seorang orang tua siswa non muslim bernama Elianu Hia dipanggil pihak sekolah SMK Negeri 2 Padang lantaran anaknya, JCH tidak mengenakan jilbab di lingkungan sekolah.
Pengakuan itu diungkap Elianu melalui unggahan di akun Facebook miliknya bernama Elianu Hia.
“Lagi di Sekolah SMK Negeri 2 Padang, saya dipanggil karena anak saha tidak pakai jilbab, kita tunggu saja hasil akhirnya, kita mohon didoakan ya,” tulis Elianu sebagaiman dikutip dari Twitter pegiat media sosial Denny Siregar, Jumat (22/1).
Begini Kata Denny Siregar ; Sekolah negeri masa kini banyak yg sudah berubah menjadi sekolah agama. Pemaksaan jilbab, bahkan ke siswi yang non muslim, terjadi di banyak tempat.
Mas @nadiemmakarim harus mulai membereskan hal2 seperti ini. Kalau tidak, virus mrk akan semakin menyebar kemana2..
Dalam surat pernyataan yang unggah Denny Siregar, nampak JCH menolak untuk memakai kerudung sebagaimana yang diatur oleh pihak sekolah.
Pemprov Sumbar Bakal Periksa Aturan Semua SMA/SMK Mengenai Siswi Non-Muslim Wajib Pakai Jilbab
JCH juga menyatakan bersedia melanjutkan masalah tersebut dan menunggu keputusan pejabat sekolah selanjutnya.
Melalui twitnya, Denny mengkritisi peristiwa tersebut dan menilai sebagai bentuk pemaksaan. Menurutnya, fenomena tersebut sudah kerap terjadi di Tanah Air.
“Sekolah negeri masa kini banyak yg sudah berubah menjadi sekolah agama. Pemaksaan jilbab, bahkan ke siswi yang non muslim, terjadi di banyak tempat,” tulis Denny Siregar, Jumat (22/1).
Denny juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk memperhatikan fenomena tersebut.
“Mas @nadiemmakarim harus mulai membereskan hal-hal seperti ini. Kalau tidak, virus mrk akan semakin menyebar kemana-mana,” ujar Denny sembari mementin akun Menteri Nadiem Makarim.
sumber : politeia.id
Demikian info yang dapat kami sampaikan.