BENTUK Perhatian Pemerintah, Guru Honorer Akan Terima Insentif, Syaratnya Sudah Mengajar 3 Tahun Terhitung dari 2017, Cek Nama Anda

Advertisement

BENTUK Perhatian Pemerintah, Guru Honorer Akan Terima Insentif, Syaratnya Sudah Mengajar 3 Tahun Terhitung dari 2017, Cek Nama Anda

Sabtu, 20 Februari 2021

Belajardirumah.org -   Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk insentif guru honorer dan Pegawai Administrasi Sekolah (PAS) SMA, SMK dan SLB yang ada di Sumsel.


Ketua PGRI Sumsel, Zulinto S Pd MM mengatakan insentif yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah kepada para guru yang selama ini mengabdikan diri di seluruh kabupaten Kota di Sumsel.


Guru honorer yang diperkirakan ada sekitar hampir 10.000 guru pada tingkat SMA, SMK dan SLB, namun memiliki masa kerja yang berbeda-beda.


Para honorer yang akan mendapatkan insentif akan dilihat dari berapa lama masa kerja selama ini.


Menurut dia, guru honorer yang mendapatkan insentif minimal 3 tahun masa kerja, terhitung dari 2017 lalu.


Sehingga belum dapat dipastikan berapa jumlah guru honorer dan PAS yang akan mendapatkan insentif.


"Provinsi Sumsel akan menghitung terlebih dahulu, setelah itu akan diberikan insentif sesuai ketentuan dan kost yang sudah disiapkan," ujarnya dalam Sosialisasi Insentif Guru honorer dan PAS SMA, SMK dan SLB se Sumsel, Senin (15/2/2021).


Wakil Ketua Komisi X DPRD Provinsi Sumsel, Mgs Syaiful Fadli mengatakan perhatian dari pemerintah provinsi Sumsel ini menganggarkan alokasi sebesar Rp 20 Miliar akan dikawal ketat oleh DPRD Provinsi Sumsel.


Syaiful memastikan bahwa tidak ada pemotongan recofusing anggaran 2021 dari dana tersebut.


Bahkan besar harapan, dana tersebut dapat ditambah untuk insentif lanjutannya.


"Kita melihat di provinsi lain bahwa mereka bisa memberikan insentif ini, sehingga Sumsel dirasa juga dapat melakukannya," ujarnya.


Guru Honorer SD 4 Sungai Lilin, Harleny S Pd sangat berterima kasih karena adanya perhatian pemerintah dalam memberikan insentif tersebut.


Masih banyak guru honorer yang sudah berusia 35 ke atas di daerah-daerah yang belum sejahtera.


Dirinya sendiri sudah hampir 10 tahun mengajar, namun karena sudah lewat usia PNS maka hanya bisa menyandang status guru honorer.


"Permasalahan guru honorer di daerah tentu banyak, dan kesejahteraannya juga dipertanyakan selama ini, Alhamdulillah hari ini kita dapat kepastian," ujarnya.







Dia berharap insentif yang diberikan kisaran antara Rp.500 ribu ke atas. Karena rata-rata gaji guru honorer di daerah antara Rp.190.000- Rp.1.000.000 saja.


"Kami belum tau berapa yang diberikan, tapi kalau bisa di atas Rp.500.000, itu juga harapan teman-teman di daerah," ujarnya. (Sumber : Tribunnews)