Guru Honorer Yang Ingin Jadi ASN Wajib Punya Kemampuan Teknologi, Jangan Angkat Yang Loading Lambat !

Advertisement

Guru Honorer Yang Ingin Jadi ASN Wajib Punya Kemampuan Teknologi, Jangan Angkat Yang Loading Lambat !

Jumat, 28 Mei 2021

Belajardirumah.org - Jakarta: Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri mengatakan seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus ketat. Utamanya, terhadap guru honorer di atas 35 tahun. 

 

Ganesah mengatakan, beberapa pihak mendukung guru honorer di atas 35 tahun diberi afirmasi. Namun, ia ingin seleksinya tetap objektif.

 

"Karena dari sisi kompetensi lemah, saya kira dari sisi kemampuan kalau dengan kemajuan teknologi, guru harus cerdas, enggak bisa kita angkat guru yang loading-nya lambat," kata Ganefri dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR, Senin, 24 Mei 2021.

 

Artinya, kata dia, guru honorer di atas 35 tahun harus memiliki kemampuan teknologi. Hal itu selaras dengan digitalisasi pendidikan dan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknolgi untu memberikan pembelajaran.

 

"Jadi guru loading-nya harus cepat. Ini yang kita harapkan ke depan, jadi saya kira proses seleksi jadi persyaratan utama ini minimal harus miliki kemampuan intelektual untuk adaptasi teknologi," sebut dia.

 

Selain itu, guru honorer yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) menurutnya juga layak mendapatkan afirmasi. Sebab pengabdian mereka sebagai pendidik telah terbukti.

 

"Mereka punya jiwa yang sangat mempuni sebagai pendidik, mungkin dia agak sulit menembus persyaratan tapi juga perlu afirmasi," tutupnya.


sumber ;medcom.id