Belajardirumah.org - Informasi tentang rekrutmen guru honorer swasta dalam formasi PPPK tahun 2023 sangat ditunggu-tunggu.
Selama ini formasi PPPK sering kali tidak berpihak kepada guru honorer swasta karena pemerintah selalu memprioritaskan honorer di sekolah negeri.
Berkali-kali guru honorer swasta harus gigit jari dan kecewa karena tidak tercatat namanya dalam perekrutan PPPK.
Padahal guru honorer swasta selama ini juga melaksanakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dengan penuh keikhlasan.
Mereka juga turut mencetak para arsitek, pilot, politisi, ekonom, budayawan, agamawan, bahkan guru itu sendiri.
Namun pengabdian guru honorer swasta tidak diimbangi oleh kesejahteraan yang pantas didapatkan oleh mereka.
Tak mengherankan jika pada akhirnya hal ini berpengaruh kepada turunnya kualitas guru honorer di sebagian sekolah swasta.
Sering dijumpai ada sebagian guru honorer swasta yang tidak terlalu memperhatikan kelengkapan administrasi mengajar.
Guru honorer swasta mengajar seadanya tanpa persiapan yang mata selayaknya sikap seorang guru profesional dalam membimbing siswa.
Seperti para honore negeri, guru honorer terjebak pada sikap pragmatis dalam mendidik siswa dan menangani permasalahan mereka.
Dalam menghadapi "kenakalan“ para remaja itu, mereka cenderung memilih tidak terlalu memusingkannya, apa lagi gaji mereka tak seberapa.
Maka solusi peningkatan gaji dan kesejahteraan sebenarnya sangat dibutuhkan oleh guru honorer swasta.
Pengangkatan mereka menjadi PNS atau pun PPPK seakan menjadi solusi bagi penderitaan mereka selama ini.
Oleh karena itu guru honorer swasta tetap menyambut setiap pembukaan pendafataran PPPk dengan semangat.
Mereka juga senantiasa menanti informasi mengenai formasi dan pendaftaran PPPK dengan penuh antusias.
Untuk diketahui bahwa sejak tahun 2021, pemerintah pusat telah membuka kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengajukan 1,1 juta formasi PPPK guru.
Namun, pemerintah daerah secara total hanya mengajukan 505.000 formasi PPPK guru dari jumlah formasi yang ditawarkan.
Begitu pula pada tahun 2022 juga terjadi hal yang sama. Dari sejumlah 781.000 kebutuhan PPPK guru, hanya diajukan 319.000 saja.
Berdasarkan realese dari Kemendikbudristek, tahun 2023 pemerintah pusat menargetkan perekrutan 662.919 PPPK guru.
Ini adalah jumlah yang cukup besar itu, sehingga menjadi kesempatan yang besar bagi guru honorer swasta untuk menjadi PPPK.
Guru honorer swasta juga diuntungkan karena pembukaan pendaftaran PPPK tahun 2023 ini dibuka melalui jalur umum.
Hal ini berarti bahwa pendaftaran PPPK bukan hanya dapat diikuti oleh guru honorer di sekolah negeri, namun juga honorer swasta.
Jadi honorer swasta dapat segera menyiapkan berkas pendaftaran untuk melengkapi persyaratan melamar sebagai PPPK.
Berkas umum yang biasanya harus dipersiapkan oleh seorang pelamar jabatan guru PPPK adalah:
1 Pas foto dengan latar merah berukuran maksimal 200 KB dengan format JPG atau JPEG
2 Scan KTP
3 Scan ijazah D-III atau D-IV/S-1 dan transkrip nilai
4 Scan Kartu keluarga
5 Scan surat lamaran bermeterai yang ditujukan kepada instansi daerah / pusat
6 Scan SKCK yang diterbitkan kepolisian RI
7 Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Puskemas atau Rumah Sakit setempat
8 Kartu pencari kerja yang diterbitkan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi setempat.
9 Scan Sertifikat Pendidik bagi yang memiliki
Berkas lamaran itu dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy. Hard copy akan dikumpulkan ke BKD masing-masing daerah.
Sedangkan soft copy dari berkas-berkas tersebut akan digunakan untuk melakukan pendaftaran online di situs sscn.bkn.go.id.
Dengan demikian, para guru honorer swasta akan dapat merasakan atmosfer berkompetisi dalam perekrutan PPPK.
Mudah-mudaha guru honorer swasta dapat lulus menjadi PPPK dan ikut merasakan sedikit jaminan kesejahteraan.